Pages

Friday, January 26, 2018

Indah Tak Mudah

Dengan nama Allah, arRahman, arRahim.

Allahu. Terasa sangat lamaaaaa meninggalkan blog ini sepi tanpa ditangisi huruf huruf yang diharapkan mampu menapak kesan di hati hati mukmin.

Alhamdulillah, selesai sudah perjuangan selama 10 bulan di Akademi Al Hidayah, Ipoh. Tak pernah tersangka, bila setiap kali doa mintak Allah tempatkan di tempat yang terbaik, Allah memilih STAM sebagai yang terbaik bagi takdir hidup.

Dan benarlah. 
Sangat terasa, Allah menempatkan aku di tempat yang terbaik, dikelilingi manusia yang baik baik -- yang mengajar aku terus tentang hidup yang sebenar benarnya, hidup yang tak pernah bercerai dari diuji dan diuji. Cukuplah, sabar menjadi tentera penguat hati. 

Hikmah tersenyum, menyertai manusia manusia yang selang datang dan menghilang dari kehidupan kita.

Dan hidup juga, tak pernah gagal mendidik kita dengan tegas, untuk terus berhadapan dan berinteraksi
dengan ummat manusia yang punya ragam dan apa yang dirasa berbeza. Meskipun kita sering tewas dengan marah, lelah dan tangis yang semakin menyubur duka.

Cukuplah, selamanya Allah sebagai saksi dan sebaik baik penjaga. Tak ada satu hal pun, yang tersembunyi dari pengetahuan-Nya.

Syukur, syukur dan syukur. 
Alhamdulillah, penungguan yang menyiksa akal ternoktah.

Allah tak pernah gagal menghadiahkan aku dengan bahgia -- di saat debaran menggoncang jiwa menunggu terpampangnya keputusan STAM di skrin telefon, dalam hati tak henti mengingatkan diri, "wa laa yazlimu Robbuka ahada."  

Maka benarlah, Allah tak pernah menzalimi sesiapa pun. Cuma kita, yang selalu menzalimi diri menderhakai Allah dengan dosa. Moga Allah, tak pernah berpaling dari mengampuni kita, dan menyantuni kita dalam pelukan hidayah selamanya.

Yang namanya indah -- jalannya tak pernah mudah. Pasti tak pernah sunyi dari duri payah, panjang dan lelah. Yahh, syurga juga, bukan? 

Ada satu hal yang perlu selalu kita yakin. Di saat duri duri payah, panjang dan lelah itu terus menyakiti dan melukai kita, bahkan terkadang mengoyak dan mengikis iman yang semakin menipis lemah.

Masihkah kita ingat, pesan chinta dari Allah Sang Pengasih dan Penyayang? (Quraan; 94; 5-6)


kreditto.


Doakan aku, yang sekali lagi menanti keputusan yang terbaik dari Allah. 

Apakah akan bertapak kembali menyerap hamasah bumi Mesir?
Atau bakal terwujud titik permulaan baru di bumi yang tak pernah tersangka?

Allahumma yassir liy amriy.
Moga urusan aku dan kau dunia akhirat, selamanya dipermudahkan Allah :)